--> Skip to main content

Memperbaiki Lahan Pertanian Dengan Penggunaan Pupuk Organik

Sejak kapan pertanian kita mengenal pupuk kimia? Berdasarkan literatur sejarah bahwa sejak terjadinya revolusi hijau kebanyakan para petani lebih suka menggunakan pupuk buatan atau kita sebut sekarang sebagai pupuk kimia. Penggunaan pupuk kimia ini dirasakan oleh petani karena penggunaanya yang praktis dan mudah digunakan. 

Sebenarnya, petani jaman dahulu kala sudah mengenal cocok tanam dengan menggunakan pupuk organik. Banyak sekali jenis pupuk organik dikala itu, seperti pupuk kompos yang merupakan hasil dari pelapukan sisa-sisa tumbuhan atau bahan organik lainnya yang mengalami pelapukan atau pembusukan oleh mikroorganisme sehingga menghasilkan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Pupuk organik alami lainnya yang biasa digunakan oleh petani adalah pupuk kandang. Sisa kotoran hewan ternak ini sangat bermanfaat menjaga kesuburan tanah dan dapat menghasilkan unsur hara dalam tanah yang dapat diserap oleh tanaman. 

Unsur-unsur hara yang terkandung dalam pupuk dan bahan organik ini beragam jenis yang dibutuhkan oleh tanaman seperti unsur hara makro maupun unsur hara mikro. Unsur hara makro merupakan unsur hara dominan dan pokok yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga jika keberadaanya sedikit maka akan mengganggu proses petumbuhan tanaman itu sendiri. Unsur hara makro seperti unsur N, P, K, Ca, Mg, dan S. Sedangkan unsur hara mikro yaitu unsur hara pelengkap yang kebutuhan bagi tanamannya tidak sebanyak unsur hara makro namun sangat penting bagi proses pertumbuhan tanaman. Unsur hara miro yang diperlukan tanaman seperti B, Cu, Zn, Fe, Mo, Mn Cl, Na, Co, Si, dan Ni.

Pupuk kimia menyediakan dengan praktis unsur-unsur hara baik makro maupun mikro yang diperlukan oleh tanaman. Penggunaanya pun dirasa cukup mudah dan praktis, serta hasilnya pun akan terlihat dengan instan. Namun, tahukan kita penggunaan pupuk kimia yang terus menerus tanpa dibarengi oleh pupuk organik akan mengurangi kemampuan tanah itu sendiri.

Dengan penggunaan pupuk kimia yang terus menerus kesuburan tanah akan berkurang dan produktifikas tanah akan menurun. Selain itu akan terjadi pencemaran pada lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia yang terus menerus dan dalam skala besar.



Konsumen hasil dari pertanian pun sudah mulai sadar akan pentingnya produk pertanian organik. Banyak konsumen yang sadar akan kesehatan mengincar produk pertanian organik. Produk ini masih jarang sehingga harga dari produk organik relatif mahal.

Oleh sebeb itu, perlu adanya perubahan pola pertanian yang mana petanian organik menjadi gaya hidup pertanian kita. Sudah saatnya kita kembali ke alam dengan menggunakan pupuk-pupuk organik, seperti penggunaan kompos dan pupuk kandang. 

Selain itu juga saat ini banyak produsen pupuk yang menawarkan berbagai produk pupuk organik baik itu pupuk cair maupun pupuk padat. Memang pertanian organik itu perlu dibangun secara bertahap untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Keuntungan dari penggunaan pupuk organik atau pertanian organik ini  adalah secara perlahan namun pasti dapat memperbaiki kesuburan alami tanah sehingga dapat meningkatkan produktifitas tanah. Selanjutnya dengan hasil dari pertanian organik ini dapat menghasilkan produk yang sehat dan berkualiltas.


Sumber Gambar: http://balepare.org/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar